Rabu, 24 Februari 2010

Oposisi Israel Puji Pembunuhan Pemimpin Hamas

International


Oposisi Israel Puji Pembunuhan Pemimpin Hamas

Rabu, 24 Februari 2010 - 15:10 wib
text TEXT SIZE :  
Share
Fajar Nugraha - Okezone
Tzipi Livni (Foto: AP)
YERUSALEM - Pemimpin oposisi Israel memuji pembunuhan terhadap pemimpin Hamas di Dubai bulan lalu. Tzipi Livni yang memimpin Partai Kadima, menanggap kematian Mahmoud Al Mabhouh sebagai kabar menggembirakan.

"Faktanya ada seorang teroris terbunuh, tidak peduli pembunuhan tersebut terjadi di Dubai atau pun di Gaza. Tentunya pembunuhan atas Mahmoud Al Mabhouh merupakan berita menggembirakan bagi siapa pun yang berperang melawan terorisme," ucap Tzipi seperti dikutip Associated Press, Rabu (24/2/2010).

Menurut dia, seluruh dunia harus mendukung perang atas terorisme. Siapa pun yang membandingkan aksi teror dengan upaya perang terorisme merupakan sikap tidak bermoral.

Namun Livni yang juga mantan Menteri Luar Negeri Israel ini tidak mengindikasikan siapa pihak yang paling bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut. Komentar Livni ini sendiri merupakan yang pertama kali dikeluarkan seorang pejabat Israel.

Sebelumnya Israel menolak berkomentar atas tuduhan yang menyebutkan keterlibatan Dinas Intelijen Israel, Mossad sebagai dalang pembunuhanan Al Mabhouh. Polisi Dubai sendiri telah merilis foto orang yang diduga pelaku pembunuhan. Para tersangka menggunakan paspor palsu dengan nama warga Israel.

Paspor tersebut diambil dari warga Eropa yang tidak tahu menahu atas pembunuhan ini. Paspor-paspor ini merupakan milik warga Inggris, Irlandia, dan Jerman.

Akibatnya, negara-negara yang warganya disebut terlibat, memanggil Dubes Israel untuk dimintai keterangan. Namun, Israel hingga kini belum menanggapi tuduhan tersebut.

Israel terus menghadapi kritikan atas pembunuhan Al Mabhouh. Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Israel merasa tidak perlu mengeluarkan pernyataan jika tidak ada bukti mengenai keterlibatan negara.

Al Mabhouh ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Dubai pada 20 Januari lalu. Kamera keamanan hotel berhasil merekam 18 orang yang diduga sebagai tim pembunuh Al Mabhouh. Namun hingga kini pihak Israel membantah tuduhan Pemerintah Dubai tersebut. (faj)(rhs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar