Rabu, 24 Februari 2010
Josh Peter Langsung Pasang Foto Putri Sheila di FB
Josh Peter Langsung Pasang Foto Putri Sheila di FB
Rabu, 24 Februari 2010 - 18:04 wib
Josh Peter (Foto:Tomi Tresnady/okezone)
JAKARTA - Josh Peter menjadi salah satu orang yang paling gembira dengan kelahiran putri pertama Sheila Marcia Joseph. Dia langsung pasang foto bayi perempuan cantik itu di akun Facebook (FB) miliknya. "Lucu, gue langsung pasang di BlackBerry. Di FB gue juga sudah ada gambarnya, masih merah. Yang teriak paling kencang gue. Yang melahirkan siapa, yang teriak siapa," tutur Josh di Rumah Sakit Harapan Bunda, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (24/2/2010). Josh terang-terangan mengakui perasaan bahagianya menyambut kelahiran anak Sheila yang belum terang siapa ayahnya itu. Dia membuktikan kesetiaan kepada Sheila dengan menemaninya sejak Rabu dinihari pukul 00.00 WIB. "Sesama manusia kita harus saling mengasihi. Yang pasti saya punya kedekatan emosional dengan Sheila," imbuhnya. Bukan hanya sebatas menawarkan kasih sayang sesama manusia, mantan pacar Sheila ini siap menjadi 'bapak pengganti' untuk memberikan cinta kepada anak Sheila. "Dari dulu saya bilang, anak ini tidak akan pernah kurang kasih sayang bapak, selama Sheila mengizinkan saya tetap terus datang," ujarnya. (ang)
Bayi Sheila Marcia Mirip Ibunya
Bayi Sheila Marcia Mirip Ibunya
Rabu, 24 Februari 2010 - 18:22 wib
Sheila Marcia (Foto:Johan Sompotan/Okezone)
JAKARTA - Sheila Marcia Joseph baru saja melahirkan putri pertamanya pada pukul 15.15 WIB, Rabu (24/2/2010). Menurut mantan pacar Sheila, Josh Peter, bayi gemuk itu mirip dengan Sheila. "Bayinya bibirnya seksi, rambut dan alisnya tebal. Mirip dengan Sheila," ujar Josh saat ditemui di Rumah Sakit Harapan Bunda, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Josh setia menemani Sheila melahirkan sejak tengah malam tadi. Bagi Josh, Sheila memang spesial. Meski sudah berstatus mantan pacar, dia masih tetap menyayangi bintang film Kereta Hantu Manggarai itu. "Rasaku tidak pernah berubah. Sayang itu tak terbatas. Bukan karena sudah tidak jadi pacar, terus mengurangi sayang. Sekarang yang bisa aku kasih doa, nasehat, hadir di saat-saat penting. Saat Sheila ultah, melahirkan. Ini kado aku buat dia," jelasnya. Menurut Josh, setelah melahirkan sore tadi, sekarang Sheila sedang istirahat. "Tadi setelah melahirkan, dia langsung lemas. Terus disuapi dan sekarang sedang tidur," kata Josh. (ang)
Warga Arab Protes Pembangunan Museum Yahudi
nternational
Warga Arab Protes Pembangunan Museum Yahudi
Sabtu, 13 Februari 2010 - 15:37 wib
YERUSALEM - Warga Arab di Yerusalem, Israel, mengadu kepada PBB untuk menggunakan pengaruhnya guna memberhentikan pembangunan sebuah museum Yahudi di daerah tersebut.
Oposisi Israel Puji Pembunuhan Pemimpin Hamas
International
Oposisi Israel Puji Pembunuhan Pemimpin Hamas
Rabu, 24 Februari 2010 - 15:10 wib
Tzipi Livni (Foto: AP)
YERUSALEM - Pemimpin oposisi Israel memuji pembunuhan terhadap pemimpin Hamas di Dubai bulan lalu. Tzipi Livni yang memimpin Partai Kadima, menanggap kematian Mahmoud Al Mabhouh sebagai kabar menggembirakan.
"Faktanya ada seorang teroris terbunuh, tidak peduli pembunuhan tersebut terjadi di Dubai atau pun di Gaza. Tentunya pembunuhan atas Mahmoud Al Mabhouh merupakan berita menggembirakan bagi siapa pun yang berperang melawan terorisme," ucap Tzipi seperti dikutip Associated Press, Rabu (24/2/2010).
Menurut dia, seluruh dunia harus mendukung perang atas terorisme. Siapa pun yang membandingkan aksi teror dengan upaya perang terorisme merupakan sikap tidak bermoral.
Namun Livni yang juga mantan Menteri Luar Negeri Israel ini tidak mengindikasikan siapa pihak yang paling bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut. Komentar Livni ini sendiri merupakan yang pertama kali dikeluarkan seorang pejabat Israel.
Sebelumnya Israel menolak berkomentar atas tuduhan yang menyebutkan keterlibatan Dinas Intelijen Israel, Mossad sebagai dalang pembunuhanan Al Mabhouh. Polisi Dubai sendiri telah merilis foto orang yang diduga pelaku pembunuhan. Para tersangka menggunakan paspor palsu dengan nama warga Israel.
Paspor tersebut diambil dari warga Eropa yang tidak tahu menahu atas pembunuhan ini. Paspor-paspor ini merupakan milik warga Inggris, Irlandia, dan Jerman.
Akibatnya, negara-negara yang warganya disebut terlibat, memanggil Dubes Israel untuk dimintai keterangan. Namun, Israel hingga kini belum menanggapi tuduhan tersebut.
Israel terus menghadapi kritikan atas pembunuhan Al Mabhouh. Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Israel merasa tidak perlu mengeluarkan pernyataan jika tidak ada bukti mengenai keterlibatan negara.
Al Mabhouh ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Dubai pada 20 Januari lalu. Kamera keamanan hotel berhasil merekam 18 orang yang diduga sebagai tim pembunuh Al Mabhouh. Namun hingga kini pihak Israel membantah tuduhan Pemerintah Dubai tersebut. (faj)(rhs)
Kejagung Siap Lanjuti Kesimpulan Pansus
Polhukam
Kejagung Siap Lanjuti Kesimpulan Pansus
Rabu, 24 Februari 2010 - 17:40 wib
Gedung Kejagung (Foto :Dok Okezone)
JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan siap menindaklanjuti hasil kesimpulan akhir Panitia Khusus (pansus) Hak Angket Century, jika diminta secara resmi oleh pansus.
"Kita sikapi secara profesional, kita pada dasarnya siap menjalankannya sebagai institusi penegak hukum," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Didiek Darmanto di Gedung Kejagung, Jakarta, Rabu (24/02/2010).
Namun dia menyatakan pihaknya baru akan bergerak jika sudah mendapatkan surat secara resmi dari pansus untuk menindaklanjuti kesimpulan akhir pansus tersebut. "Kita tunggu dulu siapa yang akan ditunjuk oleh pansus untuk menindaklanjutinya, apakah Kejagung, KPK atau Kepolisian," tuturnya.
Didiek menegaskan, sebelum pansus menyatakan kesimpulan akhirnya, Kejagung juga telah lebih dahulu menangani perkara Century dalam hal penggelapan dana nasabah yang dilakukan dua buron Century, Hesyam Al Warraq dan Rafat Ali Rizvi. "Kita kan juga sedang menangani perkara Century, jadi tidak jadi masalah jika ada permintaan dari Pansus," ujar Didiek.
Seperti diketahui, dalam rapat kesimpulan akhir pansus tadi malam, beberapa fraksi di pansus sudah meminta agar pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab segera diserahkan kepada proses hukum. Mulai dari Rafat Ali Rivzi, Hesyam Al-Warraq, Robert Tantular, Miranda Goeltom, Boediono, Sri Mulyani, Raden Pardede, Rudjito hingga Firdaus Djaelani.
Bahkan ada yang secara tegas meminta KPK turun tangan mengusut kasus ini berdasarkan temuan mereka.
Ruhut: PKS Harus Dibuang, Golkar Ngaca Dong
Polhukam
Ruhut: PKS Harus Dibuang, Golkar Ngaca Dong
Rabu, 24 Februari 2010 - 18:24 wib
Ruhut Sitompul (Istimewa)
JAKARTA - Pandangan akhir Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) di Pansus Hak Angket Bank Century begitu menusuk pemerintah. Anggota Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul menginginkan PKS dikeluarkan dari koalisi.
"Kalau aku maunya PKS itu dibuang dari koalisi. Gila, punya mitra koalisi kerjaannya hanya kayak anak macan. Kerjaannya hanya menggunting dalam lipatan saja. Kalau Golkar dan PPP ibarat anak gadis dan malu-malu kucing," cetus Ruhut Poltak di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/2/2010)
Ruhut mengaku beberapa waktu lalu petinggi Partai Demokrat menemui Presiden SBY di Wisma Negara memang membahas masalah reshuffle.
"Waktu itu yang ke sana Anas, Amir Syamsuddin dan Jafar Hafsah. Mereka bilang bagaimana ini Pak SBY, situasi sudah mulai kacau. Bagaimana kalau dilakukan reshuffle? Tapi biar begitu, mereka tetap menyerahkan pada Pak SBY," cerita Ruhut.
Pemeran Poltak Raja Minyak dari Medan itu meminta agar partai pendukung koalisi ini berkaca diri. "Mereka sudah kita hormati, hormati kami juga dong. Jangan seperti kacang lupa sama kulitnya, Golkar enggak masuk tim sukses dapat tiga menteri, harusnya ngaca dong," tandasnya.(ram)
Langganan:
Postingan (Atom)